Sadar Diri, Pemudik Asal Bareng Jombang ini Minta Karantina di Gedung SD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Minggu, 12 April 2020 13:43 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang pemudik asal Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang menjalani karantina di Posko Terpadu Covid-19 yang disediakan oleh pemerintahan desa setempat.
Pemudik tersebut merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang berada di Pulau Bali. Dengan kesadaran diri, ia meminta untuk dikarantina di posko yang berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN 2) Tebel.
BACA JUGA:
Resahkan Warga, Polisi Ringkus 7 Anggota Gangster Bersajam di Jombang
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Bidan Desa, Yustik Restu Pratiwi saat ditemui wartawan mengatakan, sesuai dengan imbauan dari Pemerintah, bahwa jika ada pemudik yang pulang harus menjalani karantina selama 14 hari di posko yang telah disediakan pihak Pemdes.
“Kita ikuti imbauan dari Pemerintah agar melakukan karantina bagi para pemudik yang pulang ke kampung atau desa. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona, karena kita sendiri tidak tahu pemudik tersebut terjangkit atau tidak,” ucapnya, Minggu (12/04/20).
Saat ini, lanjut Yustik, yang menjalani karantina di posko sementara masih ada seorang mahasiswa yang telah usai menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Bali. Dengan inisiatif sendiri ia meminta untuk dikarantina.