PT BWT Tagih Sisa Anggaran Proyek Rp 1,6 Miliar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Senin, 13 April 2020 15:38 WIB
Disinggung tentang bocornya atap tambahan Pasar Sayur Tahap 2 Kota Batu akibat hujan deras dan angin kencang akhir Maret lalu, Wawan mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah memperbaikinya dengan memasang terpal dan seng. Ia mengatakan, pemasangan terpal dan seng hanya untuk semantara, karena para pedagang mengusulkan diganti galvalum.
"Setelah kejadian itu, pedagang minta agar material penutup atas yang terbuat dari mika tebal itu diganti galvalum. Karena ini mengubah spek, tentu kami harus menunggu keputusan dinas terkait dulu," tutur Wawan.
Diakui, material atap tambahan dari bahan mika tebal itu memang tidak tahan lama. Namun, pihaknya sebagai kontraktor hanya melaksanakan yang sudah diputuskan pihak konsultan pengawas.
"Memang bahannya tidak tahan lama. Apalagi kena panas dan hujan. Tapi kami mengerjakan sesuai spek yang diputuskan konsultan pengawas. Para pedagang sepertinya juga kurang srek dengan warna hijau karena mempengaruhi dagangan mereka katanya," terangnya. (asa/rev)