Dapat Berbagai Award, 393 Santri PP Amanatul Ummah Diterima SMPTN
Editor: MA
Selasa, 14 April 2020 20:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, mengungkapkan bahwa sebanyak 393 santri Amanatul Ummah diterima pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Sampai 10 April ini sebanyak 393 anak yang sudah diterima SMPTN,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/4/2020). Mereka diterima di ITB, Unair, Undip, UB, UIN, UGM, dan perguruan tinggi negeri lainnya di berbagai daerah. Mereka juga diterima di berbagai fakultas dan jurusan, seperti teknik sipil, kedokteran, farmasi, informatika, psikologi dan sebagainya.
BACA JUGA:
Kiai Asep Yakin Mubarok Menang dalam Pilkada Mojokerto 2024, Inilah Target Kemenangannya
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin
Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
Nama-nama siswa yang diterima SMPTN itu dibacakan oleh Ustadz Karno Abdul Karim dan Ustadz Alwi. Namun hanya sampai angka 100 siswa. “Selanjutnya bisa dilihat di website lembaga pendidikan unggulan Amanatul Ummah,” kata Ustadz Alwi saat mendampingi Kiai Asep bersama Karno.
Sebagian, tutur Kiai Asep, santri-santri Amanatul Ummah diterima perguruan tinggi di luar negeri seperti di negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. “Ada yang diterima di perguruan tinggi negeri Amerika, Australia, Mesir, Maroko, Tunisia, Turki, dan negara-negara lainnya,” kata Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Menurut Kiai Asep, selain santri yang sudah diterima di SMPTN, kini sisanya masih berada di pendidikan unggulan Amanatul Ummah, baik di Surabaya maupun Pacet. “Insyaallah sisanya terus kita beri bimbingan untuk menghadapi UTBK SBMPTN dan ujian masuk ke luar negeri,” katanya. UTBK-SBMPTN adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.