Ketua DPRD Gresik Desak Pemkab Tetap Lanjutkan Studi LARAP Kali Lamong
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 16 April 2020 14:28 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani meminta pemkab agar melanjutkan studi LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) Kali Lamong bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Langkah ini, dinilai Yani sangat penting. Sebab, saat ini Kali Lamong tetap meluap hingga merendam ribuan rumah maupun ratusan hektare sawah dan tambak.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
"Saya meminta agar studi LARAP tetap dilanjutkan," terangnya.
Sebelumnya, kerja sama Dinas Pertanahan (Distan) Gresik dengan Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM terkait studi LARAP Kali Lamong tak bisa dilanjutkan lantaran pandemi virus Corona (COVID-19) terus meluas.
Meski demikian, Yani meminta Pemkab Gresik agar kembali meneruskan kerja sama. "Langkah ini kami rasa penting selain pananganan COVID-19," paparnya.
Saat turun ke lokasi banjir, Yani mengaku mendapat banyak keluhan dari kepala desa (Kades) yang wilayahnya terdampak banjir. "Mereka tak memikirkan COVID-19, namun lebih memikir dampak banjir Kali Lamong. Jadi, COVID-19 penting, mengatasi banjir Kali Lamong juga penting, karena menyangkut nyawa ribuan masyarakat," terangnya.
"Untuk itu, DPRD Gresik sangat konsen agar normalisasi Kali Lamong tetap menjadi perhatian di saat pandemi COVID-19. Makanya, kami meminta agar studi LARAP tetap dilanjutkan, sehingga proyek normalisasi Kali Lamong cepat bisa dituntaskan," pungkasnya. (hud/rev)