Bambang Haryo Siapkan Program agar Batik Sidoarjo Tak Punah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Sabtu, 18 April 2020 21:42 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Batik Sidoarjo memantik perhatian Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Politikus Partai Gerindra ini berharap batik khas Sidoarjo bisa berkembang dan tidak punah.
Agar batik Sidoarjo tidak punah dan terus berkembang, BHS ingin keterampilan membatik masuk kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sidoarjo. "Ini pernah diterapkan saat Presiden Soeharto, siswa SMK kerja praktiknya membatik," cetusnya saat mengunjungi pengrajin batik di Desa Ngares Rejo Kecamatan Sukodono, Sabtu (18/4).
BACA JUGA:
Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara di Lomba Fashion Show Tingkat Kabupaten
Gubernur Khofifah Sebut Batik Legendaris di Sidoarjo Jadi Bagian Penguat Ekosistem UMKM
1.584 UMKM Sidoarjo Serap Dana Program Kurda Sayang Rp45,7 Miliar
Lestarikan Batik Sidoarjo, BHS-Taufiq Dorong UMKM dan Industri Pakai Batik Tiap Jumat
Diketahui, ada sejumlah sentra UMKM batik di Sidoarjo. Di antaranya sentra batik Jetis di Kecamatan Sidoarjo, sentra batik Kenongo di Kecamatan Tulangan, dan sentra batik Ngares Rejo Kecamatan Sukodono.
Selain menyiapkan tenaga terampil membatik melalui sekolah, BHS juga mendorong pengrajin batik di Sidoarjo agar terus mewariskan keterampilan membatik kepada generasi berikutnya.
"Jangan bergerak (berusaha) di bidang lain, tetap fokus membatik. Biar ada regenerasi," urai mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Menurut BHS, batik merupakan karya anak bangsa. Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), batik telah diakui oleh Unesco sebagai milik bangsa Indonesia. "Batik Sidoarjo ini bisa dijadikan andalan UMKM dan menunjang pendapatan asli daerah," tandas sosok yang menerima penghargaan Honorary Mention dari Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (FTK ITS), pertengahan Maret 2020.
Simak berita selengkapnya ...