PMII Pamekasan Beri Raport Merah Pemerintahan Baddrut-Raja'e
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Kamis, 30 April 2020 23:43 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pamekasan memberikan raport merah kepada pemerintahan Bupati Baddrut dan Wabup Raja'e. Raport merah itu disampaikan melalui aksi diam yang dilakukan di depan Taman Aspirasi Pendhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (30/04/20) sore.
Puluhan massa PMII tersebut menilai Pemerintah Kabupaten Pamekasan belum mampu mengimpletasikan kebijakan yang bisa berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
Menurut Lutfi, korlap aksi yang juga Ketua PMII Pamekasan, Pamekasan Hebat yang digaungkan Bupati Baddrut Tamam selama ini hanya sekadar jargon. "Belum mampu membawa bumi gerbang salam kepada keadaan yang lebih baik," cetusnya.
"Hal tersebut diperburuk adanya reformasi birokrasi yang kita anggap sebagai reformasi yang gagal. Pergantian pimpinan SKPD yang baru dilantik, tidak mencerminkan semangat baru untuk merubah Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten yang lebih baik," ujar Lutfi.
"Maka dari itu, kami Pengurus Cabang PMII Pamekasan memberikan raport merah terhadap Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan," tambahnya.
Ia berharap, ke depan bupati dan wakil bupati beserta seluruh OPD bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Dalam menghunuskan reformasi birokrasi harus lebih berani, jangan sampai didekte oleh pihak manapun, agar apa yang menjadi keinginan kita bersama, terutama dalam menghunuskan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dengan baik," pungkas Lutfi.
Simak berita selengkapnya ...