Tafsir Al-Isra 111: Bingung Bayar Utang, Baca Ayat Ini
Editor: Redaksi
Sabtu, 02 Mei 2020 00:51 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
111. Waquli alhamdu lillaahi alladzii lam yattakhidz waladan walam yakun lahu syariikun fii almulki walam yakun lahu waliyyun mina aldzdzulli wakabbirhu takbiiraan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.
TAFSIR AKTUAL
Ayat kaji ini sebagai sanggahan terhadap tiga keyakinan yang salah sekaligus. Mereka beranggapan, bahwa Tuhan Allah SWT itu punya struktur keluarga. Kaum Yahudi meyakini bahwa Uzair itu anak lelaki Tuhan. Disusul orang nasrani, bahwa Isa ibn Maryam atau Yesus juga anak lelaki Tuhan. Tak mau kalah, kaum musyrikin arab meyakini bahwa Malaikat adalah anak perempuan Tuhan.
Al-qur'an menepis semua anggapan keliru itu. Bahwa Dialah Tuhan yang maha terpuji, tidak punya anak, tidak punya kekasih, tiada tertandingi dalam kerajaan dan kekuasaan dan eksis dengan Diri-nya sendiri dalam kiprah dan kebesaran. Maka bertakbirlah untuk kebesaran-Nya. Wa kabbirhu takbira.
Simak berita selengkapnya ...