Kunjungi Sidoarjo, Khofifah Nostalgia di Pondok Pesantren
Editor: Revol
Wartawan: Nanang Ichwan
Selasa, 06 Januari 2015 20:37 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) - Perhatian pada nasib anak yatim piatu ditunjukkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan mengajukan tambahan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang dibahas bersama DPR RI pada tahun 2015 ini.
"Di tahun 2015 ini, Kementerian Sosial telah mempersiapkan pengajuan penambahan anggaran untuk yatim piatu dalam APBNP yang segera dibahas dengan DPR dan Dinas Sosial se-Indonesia. Penambahan (anggaran) ini sengaja diperuntukkan bagi yatim piatu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap nasib para anak yatim di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa disela-sela kunjungannya ke Yayasan Pondok Pesantren Melinium yang terletak di Desa Tenggulunan Kecamatan Candi, Selasa (6/01).
BACA JUGA:
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Hal senada disampaikan Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH M.Hum yang menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo juga memiliki kepedulian tinggi pada nasib anak yatim di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, Pemkab Sidoarjo akan mempercepat proses penerbitan akte kelahiran bagi anak yatim piatu.
"Mengenai permasalahan pembuatan akte kelahiran untuk anak yatim disini (Sidoarjo), secepatnya akan diperhatikan oleh pemerintah kabupaten dan pembuatannya gratis,” janjinya.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos Khofifah Indar Parawansa disambut KH Koirul Sholeh atau yang akrab disapa Gus Mad dengan didampingi Bupati H.Saiful Ilah SH MHum beserta Kabid Pelayanan dan Rehabilitisasi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Budi Yuwono dan Kabid Pengembangan UKS Dinsos Jatim, Dra Inayah serta Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Sidoarjo, H.Husni Tamrin dan rombongan lainnya.
Sementara itu, Pemangku Ponpes Milenum Gus Mad mengakui bermunculan anak−anak yatim yang mengalami ketertinggalan di dunia pendidikan dalam bersekolah.
Simak berita selengkapnya ...