Tambah Check Point di Wadungasri, Kawasan Waru Jadi Perhatian Polresta Sidoarjo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 05 Mei 2020 16:39 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - "Di perbatasan Waru, susah diatur. Warga seperti tidak takut Corona. Seolah tidak ada apa-apa," keluh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menyampaikan hasil evaluasi tujuh hari penerapan jam malam di kota delta.
Sudah tiga malam Sumardji nyanggong di Desa Wadungasri, Waru. Dia memelototi pemberlakuan jam malam. Namun, setiap hari, ada saja yang terjaring penindakan. Warga asyik nyangkruk di warkop.
BACA JUGA:
Mantan Bendahara Maju Sebagai Calon Ketua DPD REI Jatim, Klaim Didukung 9 Komisariat
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
Cegah Bullying, Polisi Edukasi Pelajar SDN Janti Tulangan Sidoarjo
"Mulai yang tua hingga pemuda santai-santai saja. Padahal ada jam malam," ucapnya saat ditemui di Mapolresta kemarin (5/5).
Wajar saja bila Sumardji resah. Sebab, dari data pemkab, penyebaran Corona di Waru terus melonjak. Bahkan saat ini, Waru sudah menyalip pusat kota.
Jumlah warga Waru yang positif terpapar covid-19 mencapai 23 orang. Selisih satu orang dengan Sidoarjo. Jika dibiarkan, tentu angkanya semakin melejit.
Sumardji menuturkan, kini kawasan Waru menjadi perhatian utama. Pihaknya menambah check point di Wadungasri. Tepatnya di perempatan menuju Pasar Wadungasri.
Lokasi itu dipilih lantaran titik tersebut merupakan akses utama. Warga yang hendak ke Sedati dan Gedangan melintasi jalur itu. "Setiap malam kami jaga," ujarnya.