Sebanyak 9.773 Warga Surabaya Telah Jalani Rapid Test
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 14 Mei 2020 20:49 WIB
Tidak hanya di permukiman warga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya rupanya juga menggelar rapid test massal di sejumlah pasar di Kota Pahlawan. Seperti halnya yang sudah berlangsung beberapa hari lalu di Pasar Genteng, Pasar Simo, dan Simo Gunung, serta Pasar Keputran.
“Untuk hasilnya yang Pasar Genteng total rapid test-nya ada 50, yang reaktif ada 25 orang. Pasar Keputran ada 15 reaktif dari 50 orang,” jelasnya.
Kepala Dinkes Kota Surabaya ini pun menegaskan, pihaknya terus menerus melakukan rapid test dengan tujuan agar dapat memisahkan mana warga yang negatif dan reaktif. “Karena setelah reaktif, langsung kita tempatkan di hotel agar terpisahkan dari yang negatif itu sampai hasil swab test-nya keluar,” paparnya.
Di samping itu, Feny menyebut rapid test massal dilakukan agar dapat menekan angka penularan dan kurvanya mampu menurun. “Ini terlihat banyak ya, karena kita baru punya rapid test. Tes PCR-nya juga bertambah di Institute of Tropical Disease (ITD), Rumah Sakit Premiere, dan Rumah Sakit Adi Husada,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya juga berharap agar masyarakat tetap menjaga diri dengan meningkatkan kedisiplinannya. Terutama tetap menerapkan physical distancing, menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menghindari gerombolan, dan jaga jarak. (ian/zar)