Rapid Test 313 Pedagang Pasar Besar Batu, 4 Orang Reaktif Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Kamis, 21 Mei 2020 22:20 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Rapid test yang dilakukan tim Dinkes Kota Batu bagi 313 pedagang Pasar Besar Batu, mendeteksi 4 pedagang reaktif Covid-19.
"Bagi pedagang yang reaktif dilakukan isolasi mandiri dan tidak berjualan selama 14 hari ke depan," ujar M. Chori, jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Kamis (21/5) malam.
BACA JUGA:
Festival Tabebuya Kota Batu Pukau Wisatawan, Pj Aries Harap Jadi Agenda Tahunan yang Paling Dinanti
Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air
Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu
Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios
Sebelumnya, tim Dinkes juga telah melakukan rapid test terhadap pedagang sayur di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu sebanyak 33 orang pedagang, dengan hasil 1 orang reaktif.
Selain itu, juga telah dilakukan rapid test bagi pegawai hotel Kartika sebanyak 22 orang, denga hasil seluruhnya negatif.
Terkait dengan rencana karantina lokal Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Chori menjelaskan hal itu memang perlu dilakukan. Tujuannya, untuk menekan penularan dan persebaran Covid-19 serta memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terinfeksi virus Corona. Namun, karantina lokal hanya berlaku pada 2 RW, yaitu RW 3 yang meliputi RT 11, RT 12 dan RT 13; dan RW 9 meliputi RT 60 dan RT 61.
"Tadi pagi sudah dibahas dengan Satgas Covid Kota Batu bersama dengan pihak Kecamatan dan Forpimcam (Polsek dan Koramil) serta pihak desa. Hasil rapat direkomendasikan untuk dilakukan karantina lokal Desa Giripurno. Rekomendasi Hasil rapat hari ini akan dibahas dengan gugus tugas tingkat kota guna mendapatkan persetujuan dan penetapan dari Ketua Gugus Tugas Kota Batu," terangnya.