Pengunjung Pasar Membeludak, Kesadaran Pakai Masker Rendah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Bahri
Kamis, 28 Mei 2020 19:14 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pasar Srimangunan Kota Sampang menjadi pusat atau klaster tertinggi penyebaran virus Corona di Kota Sampang. Dari jumlah pasien Covid-19 di Sampang, 60 persennya berasal dari klaster pasar.
Namun, ironisnya banyak warga yang cuek atas fakta tersebut. Buktinya, para pengunjung pasar masih banyak yang tidak menggunakan masker.
BACA JUGA:
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Mereka terkesan tak takut terpapar Covid-19. Ditambah lagi lemahnya upaya dari Gugus Tugas Covid-19 Sampang yang kurang menertibkan para pengunjung dan pedagang. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah banyak dilanggar.
"Ngapain takut mas. Kalau memang takdirnya sakit, itu sudah ketentuan yang maha kuasa. Kita yakin saja, insya Allah kita akan selamat," ucap salah satu pedagang ayam yang tidak pakai masker.
Pantauan media ini, Kamis (28/5), pengunjung Pasar Srimangunan membeludak. Selain tak memakai masker, pengunjung pasar terbesar di kota bahari itu juga tidak menjaga jarak alias berkerumun.