Jokowi Calonkan Pemilik Rekening Gendut Jadi Kapolri, ICW Mau Gugat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jokowi Calonkan Pemilik Rekening Gendut Jadi Kapolri, ICW Mau Gugat

Sabtu, 10 Januari 2015 22:25 WIB

Budi Gunaawan, mantan ajudan Megawati Soekaroputri. Foto: tempo.co.id

Ia terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke KPK 26 Juli 2013. Adapun laporan harga kekayaan sebelumnya pada 19 Agustus 2008 sebesar Rp 4,6 miliar.

Sebagai bekas ajudan Megawati, beberapa bulan lalu, Budi mengatakan hingga ini masih menjalin silaturahmi dengan Ketua Umum PDIP itu. Ia mengaku pertemuan terakhir dengan mantan bosnya itu terjadi pada saat menghadiri tahlilan 40 hari mendiang Taufiq Kiemas, suami Mega. Setiap tahlilan, Budi berperan mengundang tokoh-tokoh polisi. 

Menurut Budi, keakraban yang dijalin dengan Megawati tidak pernah sampai membahas urusan politik. Makan malam yang sering digelar tidak menyinggung pembicaraan politik. “Makannya selalu ramai-ramai,” ujarnya.

Sementara Presiden Joko Widodo () memastikan telah memilih Komjen sebagai satu-satunya calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Budi maju sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.

Sebelum memilih calon tersebut, mengaku sudah meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menilai Budi. Setelah itu, menggunakan haknya sebagai kepala negara untuk menentukan pilihannya.

"Sudah dari kompolnas, hak prerogatif saya, saya pakai, saya pilih, saya sampaikan ke dewan, sudah," ujar saat kunjungan ke Galangan Kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).

Ketika ditanya mengapa memilih orang dekat untuk memimpin korps Bhayangkara, cuma menjawab singkat, "Masa saya pilih yang jauh?" ujarnya.

merupakan ajudan Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri. Angkatan Akpol tahun 1983 itu sempat diragukan banyak pihak karena memiliki . Total harta kekayaan Budi, Rp 22,6 miliar.

Sumber: tempo.co.id/merdeka.com

 

sumber : tempo.co.id/merdeka.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video