Begini Alasan Pemkab Pamekasan Tak Tutup Pasar Kolpajung Meski Jadi Klaster Baru Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Begini Alasan Pemkab Pamekasan Tak Tutup Pasar Kolpajung Meski Jadi Klaster Baru Covid-19

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Kamis, 04 Juni 2020 17:41 WIB

Aktivitas di Pasar Kolpajung.

Ia mengacu saran yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, semua elemen masyarakat harus bisa tetap produktif, namun juga tetap menjaga keselamatan.

"Terkait kebijakan apa yang nanti akhirnya akan diputuskan, kita masih nunggu pembahasan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten," tegasnya.

Senada, Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pamekasan Totok Hartono beralasan, Pasar Kolpajung menjadi tempat warga Pamekasan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Di pasar ini terdapat ratusan pedagang yang menggantungkan hidupnya melalui hasil dari berdagang. Hal ini yang menjadi alasan pihaknya tak menutup pasar tersebut

"Meski begitu, kita perlu selalu mewanti-wanti ke para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19," tegasnya.

Selain itu, Totok kembali memperingatkan kepada semua pedagang yang berjualan di Pasar Kolpajung agar menerapkan physical distancing (jaga jarak) 1 meter. "Saya harap kepada setiap pengunjung pasar dan pedagang yang berjualan di pasar manapun untuk saat ini, ayo tetap menjaga jarak dan usahakan pakai masker," pintanya.

Sekadar informasi, data tanggal 04 Juni 2020 kasus ODP di Pamekasan mencapai 476, PDP menjadi 67 orang, dan positif Covid-19 melonjak menjadi 35 pasien. (yen/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video