​Seorang Anak di Jombang Tenggelam Saat Berenang di Bekas Galian C | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Seorang Anak di Jombang Tenggelam Saat Berenang di Bekas Galian C

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 04 Juni 2020 18:25 WIB

Petugas saat melakukan olah TKP.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang anak berusia 13 tahun, tewas tenggelam saat berenang di kubangan bekas galian C yang berada di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Kamis (4/6/2020).

Diketahui, korban bernama Firman Santoso (13), asal RT 002 RW 003 Dusun Ngaren , Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban bersama ketujuh temannya, berangkat dengan tujuan untuk memancing di lokasi bekas galian C yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Sesampainya di TKP, sekira pukul 10.00 WIB, korban mengajak teman-temannya untuk berenang dan mandi di kubangan bekas galian C tersebut yang kemudian mereka langsung bermain di dalam air.

Selanjutnya, korban langsung berenang ke tengah kubangan. Mengetahui hal tersebut, teman-temannya langsung berteriak dan melarang korban. Namun, ia terus berenang ke tengah. Setelah berada di tengah, korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

Mengetahui korban tenggelam, teman-temannya langsung berteriak minta tolong. Beberapa orang yang saat itu sedang memancing di sekitar lokasi, segera menolong korban.

Korban, kemudian dibawa ke tepi untuk diberikan pertolongan. Namun nahas, nyawa anak tersebut tak tertolong dan meninggal dunia.

Kapolsek Perak, Kompol Untung Sugiarto mengatakan, pihaknya yang menerima laporan segera menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Dari keterangan teman korban, diduga korban kurang mahir berenang dan kelelahan yang akhirnya tenggelam," ucapnya.

Setelah dilakukan pemerikasaan oleh petugas dari Puskesmas Perak dan tim identifikasi dari Polres Jombang, lanjut Untung, tidak ditemukan adanya luka dan korban meninggal akibat tenggelam.

"Saat dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan. Korban murni meninggal akibat tenggelam," terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menyadari dengan ikhlas atas kematian anaknya yang merupakan musibah. Keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (aan/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video