Kawasan Covid-19 Tertinggi, Jalan Rungkut Menanggal Ditutup, Begini Rekayasa Arus Lalinnya
Editor: -
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 04 Juni 2020 22:21 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mencegah penyebaran Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya, Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo sepakat melakukan penutupan sementara Jalan Rungkut Menanggal Surabaya. Uji coba penutupan jalan ini dimulai pada Kamis (04/06) pukul 20.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo disepakati malam ini dilakukan uji coba penutupan jalan. Untuk memaksimalkan upaya ini, pihaknya telah menyiapkan rambu penunjuk jalan, water barrier atau barikade untuk pengalihan arus lalu lintas (lalin).
BACA JUGA:
4 Anggota Polisi dari 2 Polsek Diduga Kabur saat Polrestabes Surabaya Gelar Tes Urin
Simpan 17 Butir Pil Koplo, 2 Pemuda Diamankan Tim Turjawali Polrestabes Surabaya
Selama Seminggu, Satreskrim Polrestabes Surabaya Ungkap 20 Kasus Curanmor dan Amankan 8 Pelaku
Digunakan Senang-senang Bareng Kekasihnya, Seorang Sopir di Surabaya Nekat Curi Mobil Majikannya
“Sehingga diharapkan malam ini warga sudah tersosialisasi bahwa ada penutupan di Jalan Rungkut Menanggal, baik dari arah keluar masuk Surabaya maupun Sidoarjo,” kata Irvan.
Saat dilakukan penutupan jalan, petugas telah menyiapkan rekayasa arus lalin kendaraan. Pertama, dari arah Surabaya yang menuju Sidoarjo diputarbalikkan di depan Giant dan dikembalikan lagi ke arah Jl IR Soekarno untuk menuju ke arah Sidoarjo.
Kedua, arus lalin dari Jl Wadung Asri (Sidoarjo) yang menuju Jl Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke Jl Taman Sari - Jl IR Soekarno. Ketiga, arus lalin dari dari Jl Rungkut Industri yang menuju Jl Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke kiri Jl Rungkut Kidul atau ke Jl Zamhuri.
Irvan menjelaskan, penutupan jalan ini dilakukan karena kawasan tersebut menjadi kasus tertinggi penyebaran Covid-19. Apalagi, wilayah ini juga dikenal daerah padat penduduk. Pihaknya berharap, penutupan jalan ini dapat menekan maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Rencananya, penutupan tersebut diberlakukan hingga berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tanggal 8 Juni 2020 mendatang sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Sehingga kita sepakat dengan Sidoarjo membatasi pergerakan di sana. Jadi pintu masuknya ke Surabaya nanti semua melalui MERR Gunung Anyar,” terangnya.