APBD Gresik 2020 Diestimasi Anjlok Sebesar Rp 568 Miliar
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 08 Juni 2020 12:52 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pandemik Covid-19 membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik 2020 babak belur. Sebab, dari total yang telah disahkan sebesar Rp 3.414.635.118.176,00, APBD 2020 diestimasi anjlok tinggal Rp 2.845.971.232.667,00.
"Sehingga, diestimasi mengalami penurunan Rp 568.663.885.509,00," ujar Anggota Badan Anggota (Banggar) DPRD Gresik, Catur Dadang kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/6).
BACA JUGA:
Respons Pimpinan DPRD Gresik soal Belum Cairnya Bosda, BK, dan BHP
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Menurut Dadang, anjloknya APBD 2020 diakibatkan sejumlah sumber pendapatan daerah (PD) ikut terdampak pandemik Covid-19. Dari target PAD sebesar Rp 1.163.672.913.876,00, diestimasikan hanya terealisasi Rp 788.159.594.000,00, sehingga ada Rp 375.513.319.876,00 yang hilang.
Anjloknya APBD 2020, lanjut Dadang, juga dipicu turunnya Dana Perimbangan (DP) dari Pemerintah Pusat. Dari total DP sebesar Rp 1.498.276.091.300,00, turun sebesar Rp 160.454.530.633,00. Sehingga, DP tinggal Rp 1.337.821.560.667.00.