Tidak ke Mana-mana, Tapi Hasil Swab Petani Trenggalek Dinyatakan Positif Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Herman Subagyo
Senin, 08 Juni 2020 16:30 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek, Moh. Nur Arifin kembali menyampaikan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Trenggalek. Hal itu disampaikannya dari Smart Center Pendopo Kabupaten Trenggalek, Senin (8/6/2020).
"Terdapat satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo. Pasien adalah laki-laki berusia 55 tahun," kata Bupati Arifin, Senin (8/6/2020).
BACA JUGA:
Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Menurutnya, kasus pasien ke-13 yang positif Covid-19 ini merupakan tahapan kasus positif yang baru di Kabupaten Trenggalek. Alasannya, pasien bukanlah berasal dari klaster pemudik, dan bukan pula berasal dari klaster di mana yang positif adalah yang bersentuhan dengan orang-orang yang bekerja di luar Kabupaten Trenggalek.
Kendati demikian, ia mengatakan Pemkab Trenggalek akan terus melakukan pendalaman guna mendeteksi di mana terjadinya penularan Covid-19 pada pasien nomor 13 tersebut. "Apakah kasus pasien 13 ini termasuk kasus transmisi lokal? Jika iya, maka tingkat kedaruratannya bisa jadi bertambah," jelasnya.
Ia menerangkan, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke mana pun di masa pandemi Covid-19. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai petani di hutan dan menjual hasil panen seperti durian pada pengepul yang sebagian dari pengepul tersebut berasal dari luar Trenggalek.
Pada 15 Mei 2020 lalu, lanjutnya, pasien 13 mengeluh sakit gigi. Karena kondisi gigi mengalami bengkak, selanjutnya pada 16 Mei 2020 pasien 13 dibawa ke klinik. Setelah itu, atas permintaan sendiri, dirinya dirujuk ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek.