Dokter Puskesmas Kedungdung Beserta Istri dan Anaknya Meninggal Diduga Terpapar Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Bahri
Senin, 15 Juni 2020 20:35 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Keluarga salah satu Dokter Puskesmas Kedundung, Sampang, dikabarkan meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Informasi yang dihimpun, yang pertama meninggal atas nama dr. Soewito seminggu lalu. Ia dinyatakan positif Covid-19.
Tiga hari berikutnya, istrinya, Sri Rahayu juga meninggal dunia diduga terpapar Covid-19. Kemarin (14/6) sekitar pukul 13.00 WIB, giliran anaknya yang juga seorang dokter, yaitu dr. Deny meninggal di RSUA Surabaya. Meninggalnya dr. Deni diduga juga akibat terpapar Covid-19. Namun, jenazahnya dimakamkan di Surabaya.
BACA JUGA:
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Saat ini, istri dr. Deny, yaitu dr. Elimira menjalani isolasi di Surabaya, setelah sempat menjalani isolasi di rumahnya, Kecamatan Kedundung. "Jadi, dalam satu keluarga yang berjumlah 5 orang tersebut, dan merupakan keluarga dokter, 3 orang meninggal dunia. Sementara mantu dan cucu Pak Soewito masih menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, satu minggu lalu, dr. Wito (Suwito, red) dan istrinya juga meninggal. Kini disusul anaknya dr. Dian dan istrinya juga dinyatakan positif PDP," ucap salah satu tetangga korban warga Desa Kedungdung.
Sementara itu, pasca adanya dokter yang meninggal karena terpapar Covid-19, Puskesmas Robatal melakukan rapid test kepada para tenaga medis. Hasilnya, ada 7 perawat yang reaktif Covid-19.