Trenggalek Tambah 3 Terkonfirmasi Positif Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Sabtu, 20 Juni 2020 20:10 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Murti Rukiyandari menyampaikan terdapat tiga tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga pasien tersebut adalah dua orang wanita dan satu orang pria.
Dr. Murti Rukiyandari merinci tiga pasien tambahan itu, 1 orang wanita usia 53 tahun asal Desa Sobo Kecamatan Munjungan yang merupakan pasien ke-17. Kemudian 1 orang wanita usia 52 tahun asal Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan, pasien pasien ke-18. Dan pasien ke-19 adalah pria usia 22 tahun asal Desa Karanganyar Kecamatan Pule
BACA JUGA:
Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
"Pasien 17 tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Tanggal 4 Juni, pasien merasa demam, sesak napas, mual, dan nyeri perut. 11 Juni, pasien dia berobat ke Rumah Sakit di Tulungagung," kata Murti dari smart center Trenggalek, Sabtu (20/6).
"Di rumah sakit tersebut dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Tetapi ketika dilakukan foto rontgen paru-paru atau foto rontgen thorax, ditemukan adanya gambaran pneumonia atau peradangan paru-paru," tambahnya.
Lalu pada 12 Juni dilakukan tes swab, dan hasilnya keluar pada 17 Juni menyatakan dengan hasil positif Covid-19.
Untuk pasien ke-18, sebelumnya mengalami gejala lemas disertai keringat dingin pada 1 Juni. Oleh pihak keluarga pasien, yang bersangkutan dibawa ke salah satu klinik swasta dan mendapat perawatan hingga 4 Juni.
"5 Juni, saat berada di rumah, gejala merasa kambuh dan dibawa ke rumah sakit swasta di Tulungagung dan dirawat selama 5 hari. Anak dari pasien 18 ini yang tinggal di Malang pada 8 Juni pernah menjenguk pasien 18 di rumah sakit tersebut, dan kembali lagi ke Malang pada 11 Juni," kata dia.