​Kisah Perjuangan Warga Dukuhan Tuban Merawat Suami dan Ibu Mertua Sekaligus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kisah Perjuangan Warga Dukuhan Tuban Merawat Suami dan Ibu Mertua Sekaligus

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Munif Heri
Minggu, 28 Juni 2020 20:48 WIB

Warsidah bersama suaminya yang tergolek lemah tak berdaya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tak pernah terbayangkan sebelumnya di benak Warsidah, jika peristiwa jatuhnya suami tercinta bersama ibu mertuanya dari motor pada 21 April 2020 lalu itu, akan merubah kehidupan yang ia rintis bersama suaminya itu.

Sebab, sejak kejadian laka lantas itu, wanita 33 tahun ini harus berjuang merawat suami dan ibu mertuanya sekaligus, yang saat ini tergolek tak berdaya di dipan rumahnya. Melihat dari raut wajahnya seakan membuktikan jika wanita ini begitu tangguh menghadapi ujian itu.

"Insya Allah tanggal 1 Juli nanti bapaknya (suami) kontrol di rumah sakit, tapi entahlah kondisinya begitu," lirih Warsidah saat disambangi di rumahnya di Jalan Semangka, Dusun Dukuhan, Kelurahan Perbon, Kecamatan Kota Tuban, Minggu (28/6).

Di sisi lain, wanita kelahiran Kerek ini begitu terpukul dengan keadaan yang dialami saat ini. Betapa tidak, sang suami pasca dioperasi tengkorak kepalanya, saat ini nyaris tak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan, untuk keperluan makan pun dia mengandalkan pekerjaan serabutan. Juga bila ada tetangga yang meminta jasanya untuk membantu.

"Kalau ada tetangga yang nyuruh bantu-bantu begitu dapat buat makan," imbuhnya pelan.

Kondisi kian diperparah dengan gangguan sesak napas yang diderita Wasidam (suami). Tenaga medis pun terpaksa mengoperasi dengan membuat lubang di tenggorokannya.

"Makan juga dari selang itu, dan harus susu khusus dengan merek tertentu yang harganya mahal," kata Warsidah dengan air mata yang mulai mengalir tak terbendung.

Di tengah cobaan dan derita yang menguji kesetiaannya ini, Warsidah tetap berharap suatu saat nanti suami dan ibunya diberikan kesembuhan. Sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Warsidah pun meminta doa kepada semua pihak agar badai yang dialaminya cepat berlalu. Dengan kondisi saat ini, dia pun mengucapkan terima kasih ke pihak RSUD dr R Koesma Tuban yang telah banyak membantu suami dan ibu mertuanya selama ini.

"Mohon doa untuk Bapaknya anak-anak dan Ibu ya mas. Semoga diberi kesembuhan oleh Allah," harap Warsidah pelan. (mun/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video