Beli BBM Premium 6.600 Liter ke SPBU Pakadangan Gunakan Rekom Kematian, Kades Menduga Rekom Palsu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sahlan
Selasa, 30 Juni 2020 18:01 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Salah satu usaha pertamini yang berada di Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, diduga membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium ke SPBU Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, menggunakan rekom palsu. Pasalnya, nomor registrasi pada surat tersebut tak sesuai, dan justru tercatat sebagai rekom kematian.
Temuan rekom kematian yang ditujukan ke SPBU itu diketahui salah seorang warga bernama Hery Samo'on. “Aneh dan lucu, masak rekom yang digunakan adalah rekom yang nomor registrasinya tertulis rekom kematian, dan itu dipergunakan untuk pembelian BBM jenis premium ke SPBU Pakandangan,” ungkap Hery.
BACA JUGA:
Marak Sepeda Motor dengan Tangki Modifikasi Beli BBM Bersubsidi di SPBU Kota Probolinggo
Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU
Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU
Jelang Lebaran, Polisi di Sidoarjo Tinjau SPBU
Menurut Hery, hal itu merupakan pelanggaran. Sebab di rekom tersebut juga tertulis anggota kelompok tani, namun yang dibeli justru BBM jenis premium. Sehingga, tak sesuai peruntukkannya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Desa Talang, Hj. Mu'immah mengaku tak pernah membuat rekom tersebut. Karena itu, ia menduga rekom tersebut palsu.
Simak berita selengkapnya ...