3 Tahun Terbengkalai, Pejabat di Dindik Ngawi Rela Rogoh Kocek Pribadi Demi Sekolah Ini
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Jumat, 03 Juli 2020 19:44 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sudah tiga tahun gedung sekolah SMPN 3 Paron Ngawi tidak tampak ada kegiatan belajar mengajar hingga ditinggalkan terbengkalai begitu saja. Mulai tahun ajaran baru ini, mereka kembali menerima siswa didik baru.
Gedung sekolah SMPN 3 Paron Ngawi yang berlokasi di Desa Ngale telah lama ditinggalkan oleh murid-muridnya. Yang terakhir, siswa-siswi dari sekolah yang sebelumnya terbengkalai tersebut telah dipindahkan ke sekolah lain. Dan tenaga pengajarnya juga sudah dipindahtugaskan ke sekolah lain.
BACA JUGA:
Cegah Kenakalan Remaja, Kapolres Ngawi Gelar Sosialisasi di SMAN 1
Operasi Knalpot Brong, Polsek Kwadungan Gelar Operasi di Sekolah Ngawi
Disdikbud Ngawi Persiapkan Aturan Lima Hari Sekolah
Beri Rasa Aman dan Nyaman dalam Belajar, Gedung Sekolah TK Kartika Siap Direnovasi Kodim Ngawi
Pada saat tersebut, memang sekolah SMPN 3 Paron mengalami kekurangan siswa yang akhirnya dimerger (regrouping).
"Aktivitas terakhir ya sekitar 3 tahunan dan setelah itu ditinggalkan begitu saja," jelas Muhyi, Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Ngawi pada BANGSAONLINE.com, Jumat (03/07).
Sejak bulan Mei merangkap sebagai Plt Kabid Dikmen Dindik Ngawi, Muhyi yang mengetahui mangkraknya gedung SMPN 3 Paron langsung memberikan perhatiannya. Di lapangan, ia menelisik sejarah dari SMPN 3 Paron hingga dilakukan regrouping dan berinisiatif untuk menghidupkan kembali gedung sekolah yang terbengkalai tersebut.
"Jadi, saya sudah menemui kades setempat dan karena lokasi tanah merupakan milik Pemkab akhirnya saya berupaya untuk menghidupkan kembali," terangnya.