BHS Siapkan Program Daur Ulang Sampah Pasar Tradisional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

BHS Siapkan Program Daur Ulang Sampah Pasar Tradisional

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Senin, 06 Juli 2020 21:11 WIB

SAPA PEDAGANG: Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat mengunjungi Pasar Prambon, Senin (6/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

"Itu artinya permasalahan KUR belum masuk secara massal di wilayah pasar di Sidoarjo. Hal ini karena perbankan tidak aktif ke pasar menjemput para pedagang agar memanfaatkan KUR. Kalau diamanahi bupati, saya akan mendorong KUR masuk ke pasar-pasar tradisional agar bisa dimanfaatkan pedagang untuk tambahan modal usaha," tegas alumnus ITS Surabaya ini.

Terkait keberadaan Pasar Prambon, BHS menyatakan, Pasar Prambon menjadi salah satu pasar favorit warga di tingkat pedesaan dan perbatasan wilayah Kabupaten Mojokerto. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung rata-rata mencapai 2.000 orang per hari.

"Pasar ini sangat potensial untuk wilayah pedesaan. Harga pangan juga tidak terlalu mahal dan lebih murah dibandingkan pasar lainnya di Sidoarjo. Akan tetapi dibandingkan dengan wilayah sekitar Sidoarjo seperti Surabaya, Pasuruan, Mojokerto dan Gresik, harga kebutuhan pokok masih lebih mahal," tutur BHS.

Dengan potensi itu, BHS juga menaruh perhatian terhadap pengembangan Pasar Prambon. Di antaranya mendorong pengelola Pasar Prambon agar mengantisipasi potensi kebakaran. Misalnya mengecek rutin alat pemadam api ringan (Apar). Di Pasar Prambon disediakan delapan tabung Apar. Namun semua Apar itu terakhir dicek pada 2006 dan 2010 lalu.

"Padahal kesiapan Apar ini penting untuk pemadaman titik awal api demi keselamatan nyawa publik. Karena itu, tadi dua Apar kami isi ulang agar bisa dimanfaatkan. Bila saya diamanahi jadi Bupati Sidoarjo, Apar harus dicek setahun sekali dan itu akan dianggarkan di APBD demi keselamatan semua di pasar," tandas BHS. (sta/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video