Kiai Asep Bangun Gedung Penghafal Al-Quran, Keluarga Pondok Minta Dibongkar, Loh?
Editor: MMA
Selasa, 07 Juli 2020 19:02 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penampilan KH. Saifuddin sangat bersahaya. Wajahnya teduh. Namun di balik kesederhanaannya itu ia justru menyimpan keikhlasan yang tinggi. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Quran Baraan Cepokolimo Pacet Mojokerto Jawa Timur itu sangat telaten membimbing ratusan santrinya untuk menghafal al-Quran.
“Nggih. Tahun ini 20 santri yang selesai menghafal Qur’an,” tutur Kiai Saifuddin kepada BANGSAONLINE.com dengan suara santun. Sebanyak 20 santri itu hafal al-Quran 30 juz. Jadi mereka para hafidz.
BACA JUGA:
Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
BANGSAONLINE.COM mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Quran bersama Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
Hubungan Kiai Saifuddin dengan Kiai Asep Saifuddin Chalim memang sangat erat. Maklum, sejarah perkembangan Pondok Pesantren Amanatul Qur’an tak lepas dari sosok Kiai Asep Saifuddin Chalim.
“Dulu namanya Tahfidzul Quran saja,” tutur Kiai Asep. Tapi setelah Kiai Asep terlibat dalam pembangunan pondok pesantren tersebut akhirnya diubah menjadi Amanatul Quran. Nama itu dinisbatkan kepada Pondok Pesantren Amanatul Amanah yang didirikan dan diasuh Kiai Asep Saifuddin Chalim.
Sama dengan Madrasah Hikmatul Amanah. Nama madrasah ini diberi akhiran Amanah juga karena di bawah binaan Kiai Asep Saifuddin Chalim. Lembaga pendidikan Islam yang terletak di Bendunganjati Pacet Mojokerto itu mengembangkan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Sejak di bawah pengelolaan Kiai Asep, Hikmatul Amanah menggratiskan semua biaya pendidikan, mulai dari SPP hingga makan dan transportasi siswa, seperti diberitakan BANGSAONLINE.COM, (Senin, 6/7/2020). Dan masih banyak lembaga dan masjid di sekitar Pacet Mojokerto di bawah binaan Kiai Asep.
Kini Pondok Pesantren Amanatul Quran juga mengembangkan lembaga pendidikan klasikal. Padahal sebelumnya nyaris tutup karena kesulitan dana. Kiai Saifuddin lalu mengundang para tokoh di Mojokerto untuk menyelamatkan lembaga pendidikan yang diasuhnya. Tapi yang datang para tokoh mantan politikus.