Buntut Terbengkalainya SMPN 3 Paron, Mantan Kasek dan Pejabat Dindik Saling Tuding | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buntut Terbengkalainya SMPN 3 Paron, Mantan Kasek dan Pejabat Dindik Saling Tuding

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Selasa, 07 Juli 2020 21:08 WIB

Keadaan ruang kelas SMPN 3 Paron usai ditutup.

"Setahu saya sudah lama, lebih dari dua tahun kosong sekolahan itu," terang Yan Teguh Wibowo.

Sementara pengakuan Plt Kabid Dasmen Dindik Ngawi, Muhyi, bahwa penutupan SMPN 3 Paron berlangsung sekitar tiga tahunan. Hal tersebut bertolak belakang dengan keterangan dari mantan Kasek SMPN 3 Paron Ngawi Purwanto.

"Kalau sekolah itu kosong ya sekitar tiga tahunan, karena saya belum menjabat Kabid, saya tidak tahu pastinya," urai Muhyi kepada BANGSAONLINE.com.

Dengan terbengkalainya sekolah tersebut, banyak aset maupun sarana prasarana milik sekolah raib dan sebagian nampak rusak.

Namun, sekolah yang sudah tidak ada dapodiknya tersebut untuk tahun ajaran 2020/2021 ini akan dibuka kembali. Dari informasi yang diterima bahwa sekolah tersebut saat ini telah menerima calon siswa sebanyak 53 anak. (nal/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video