Puluhan Warga Mojorejo Tolak Rapid Test, Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Edukasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Kamis, 09 Juli 2020 22:14 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga RW 06 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu menolak di-rapid test dan di-swab oleh Gugus Tugas Covid-19. Meski ada penolakan dari sebagian warga, Pemerintah Kota Batu tidak tinggal diam. Pemkot Batu menyiapkan edukasi kepada warga, tentang arti pentingnya rapid test dan swab test.
Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana mengatakan dengan adanya warga yang tidak hadir saat diundang rapid test, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Junrejo, Pemerintah Desa Mojorejo, dan Puskesmas akan melakukan edukasi dan pemahaman kepada warga.
BACA JUGA:
Festival Tabebuya Kota Batu Pukau Wisatawan, Pj Aries Harap Jadi Agenda Tahunan yang Paling Dinanti
Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air
Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu
Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios
“Karena tidak datang, bisa juga alasan karena tidak mengerti dan memahami pentingnya dan kegunaan rapid test dan swab. Kita siapkan solusi, yaitu memberikan pendidikan dan pemahaman pada mereka, akan kita undang ulang,” jelas Camat Junrejo ini.
Arief mengungkapkan, swab test massal di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo dilakukan karena berdasarkan penelusuran (tracking), ditemukan beberapa kasus positif Covid-19. Di Desa Mojorejo yang terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 11 orang, sembuh 2 orang, dan meninggal 2 orang.
Menurutnya, kegiatan tes massal ini adalah bagian dari fase adaptasi kebiasaan baru (AKB), di mana setelah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL), Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Junrejo fokus melakukan penelusuran di wilayah yang lebih kecil yang berisiko menjadi tempat penyebaran Covid-19.
"Jadi setelah PSBL, kewaspadaan kita tidak turun, malah dinaikkan. Dan ini untuk memastikan, kita memutuskan untuk menggelar swab test massal agar jika terdapat kasus positif tambahan dapat segera langsung ditangani,” kata Arief.
Pelaksanaan swab test akan dilakukan selama satu hari. Hasilnya sendiri akan diketahui dengan cepat, karena saat ini kapasitas pemeriksaan swab atau rapid test di Desa Mojorejo telah mencapai 253 per hari, pada Kamis (9/7).