Audiensi dengan Ratusan Takmir Masjid Jelang Iduladha, Wali Kota Risma Larang Takbir Keliling
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 16 Juli 2020 20:49 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menggelar audiensi dengan 200 orang perwakilan takmir dan pengurus masjid se-Surabaya melalui video conference (vidcon) di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Kamis (16/7/2020).
Pertemuan via daring ini membahas persiapan Salat Iduladha dan kurban yang berlangsung pada 31 Juli 2020 mendatang.
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Hal tersebut berpedoman pada Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Sholat Idul Adha dan Kurban 1441 Hijriah. Selain itu, SE Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid-19.
Berpedoman pada SE tersebut, Wali Kota Risma mengungkapkan, pelaksanaan Salat Iduladha dan Kurban harus dilaksanakan sesuai dengan disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan. Karena itu, ia meminta agar para takmir dan pengurus masjid lebih meningkatkan protokol saat Iduladha.
“Bapak, saat ini beberapa wilayah di Surabaya sudah ada yang zona hijau. Artinya, kita harus menjaga dan terus meningkatkan kedisiplinan. Protokol kesehatan hukumnya wajib tidak bisa ditawar,” kata Risma di awal sambutan.
Risma mengaku tak ingin saat perayaan Iduladha malah menjadi penyebaran Covid-19 antarmasyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan agar saat salat berjemaah, jaga jarak atau physical distancing harus tetap dijaga.