Bantu Sesama, Pasien Covid-19 yang Sembuh Diimbau Donorkan Plasma Darah
Editor: .
Wartawan: Agus Salimullah
Jumat, 17 Juli 2020 22:59 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pasien konfirm positif Covid-19 di Kota Batu yang telah dinyatakan sembuh, diimbau mendonorkan plasma darahnya untuk membantu sesama pasien yang saat ini masih berjuang sembuh dari Covid-19 di rumah sakit. Imbauan ini disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Komisariat Kota Batu Cabang Malang Raya.
"Ini saat yang tepat bagi pasien yang sudah sembuh untuk beramal, menolong sesama dengan mendonorkan plasma darahnya," ujar dr. Susana Indahwati, Ketua IDI Komisariat Kota Batu Cabang Malang Raya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (17/7) malam.
BACA JUGA:
Festival Tabebuya Kota Batu Pukau Wisatawan, Pj Aries Harap Jadi Agenda Tahunan yang Paling Dinanti
Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air
Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu
Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios
Ia menjelaskan, donor plasma darah bisa dilakukan oleh orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, karena darahnya sudah mengandung antibodi dari virus. Bila plasma darah ini didonorkan pada penderita Covid-19 yang belum sembuh, maka bisa mepercepat tingkat kesembuhannya.
"Monggo Bapak dan Ibu yang sudah sembuh bisa langsung datang ke PMI untuk donor plasma darah. Sebab semua proses donor darah dikoordinir oleh PMI," terangnya.
Menurutnya, terapi plasma convalenscent dilakukan dengan mengambil plasma darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan memiliki antibodi. Plasma darah ini lalu dimasukkan ke dalam tubuh pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, dengan harapan antibodi dapat menangkal virus menginfeksi anggota tubuh lainnya.
"Terapi plasma convalescent ini pernah diterapkan untuk mengatasi wabah SARS, Ebola, H1N1, dan MERS. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terapi plasma convalescent pada penyakit-penyakit tersebut memberikan hasil yang cukup baik, terutama bagi pasien dengan gejala berat sampai kritis," ungkapnya.