Hari Ini 555 Pasien Sembuh, Jatim Catat Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Sejak Maret
Editor: MMA
Minggu, 19 Juli 2020 00:08 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com – Angka Kesembuhan Jawa Timur kembali meraih catatan tertinggi. Hari ini tercatat 555 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Capaian ini juga menambah daftar kesembuhan Jatim yang terus naik dalam waktu sepuluh hari berturut-turut.
“Alhamdulillah dalam waktu sepuluh hari berturut-turut, Provinsi Jatim memberikan kontribusi terbesar pada kesembuhan Covid-19 secara nasional,” ungkap Gubernur Khofifah seusai menggelar Rapat Percepatan Penanganan Covid-19 Malang Raya di Kantor Bakorwil Malang pada Sabtu (18/7) malam.
BACA JUGA:
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Turut hadir dalam rapat tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah dicatatkan Jatim sejak awal pandemik Covid-19 pada Maret lalu. Gubernur Khofifah menyebut jika sejak kemarin angka kesembuhan di Jatim sudah melebihi dari angka yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat, yaitu 7,816 orang atau setara 43,34 persen. Total 8.868 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau setara dengan 49,17 persen.
Dirinya kembali menambahkan fakta bahwa angka kesembuhan di 18 Kabupaten/Kota Jatim tercatat di atas 50 persen. Bahkan untuk Kabupaten Tulungagung angka kesembuhannya tercatat sebesar 97,9 persen.
Dalam kunjungannya kali ini, gubernur perempuan pertama Jatim ini ingin meninjau langsung kondisi masyarakat pasca masa transisi yang dilakukan di Malang Raya. Oleh sebab itu, dirinya berpesan kepada ketiga kepala daerah untuk bisa menyeimbangkan ‘gas dan rem’ sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing. Hal ini harus terus berjalan sebagai ikhtiar ekonomi yang harus memperhatikan perlindungan kesehatan di setiap daerah.
“Mudah-mudahan, bersama-sama, kita bisa meningkatkan angka kesembuhan, dan kita bisa mengendalikan konfirmasi positif, bahkan menurunkan angka kematian,” pesannya.
Sosialisasikan KMK No. 413 Tahun 2020 Kepada Tiga Daerah Malang Raya
Simak berita selengkapnya ...