Kali Kresek Kediri Tercemar, Peneliti Ecoton: Sampah Residu Popok Bayi Berbahaya Bagi Lingkungan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 22 Juli 2020 16:15 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Potensi pencemaran lingkungan di kawasan Kali Kresek, Kediri semakin memprihatinkan. Sampah plastik dan popok bekas pakai, banyak dibuang ke sungai yang melintasi Kabupaten Kediri dan Kota Kediri itu. Akibatnya, kondisi keadaan sungai pun sangat mengkhawatirkan.
Melihat kenyataan itu, Aktivis Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Surabaya, melakukan aksi dengan memunguti sejumlah limbah popok bekas pakai yang berserakan di Kali Kresek Kediri itu.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Zanariah Tebar 35.000 Benih Ikan Bersama WWI Regional Kediri di Sungai Brantas
Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya
Ini Upaya Pengamanan oleh BPBD dan Pemkot Kediri saat Pladu Bendungan di Sungai Brantas
PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
Peneliti Ecoton Surabaya, Andreas Agus Kristianto Nugroho mengatakan, selain mengevakuasi popok dari tempat itu, pihaknya juga mengambil sampel air di Anak Sungai Brantas itu untuk diteliti kandungan klorinnya, yakni senyawa yang sering digunakan sebagai zat pemutih. Sampah popok bayi di mana di dalamnya juga mengandung sampah residu, juga dinilai sangat berbahaya bagi lingkungan.