Pelaksaan Haji Dimulai, 1.000 Jemaah Tiba di Mina
Editor: Choirul
Rabu, 29 Juli 2020 10:36 WIB
BANGSAONLINE.com – Sekitar 1.000 jemaah haji berkumpul di Mina, di luar Makkah, dan memulai pelaksanaan haji tahun ini.
Hari Tarwiyah (mengambil air) menandai awal haji. Tidak ada ritual besar, jemaah haji di Mina hanya berdoa dan merenung sampai matahari terbit pada hari Kamis.
BACA JUGA:
Demi Ibadah ke Makkah, Ibu di Jombang Daftar Umroh Pakai Uang Koin
Kenapa Malaikat Jibril Kirim Salam ke Sayyidah Khadijah, Tebersit saat Khofifah Ziarah ke Ma'la
Kiai Asep Pimpin Istighatsah Temu NU se-Dunia di Makkah, Dihadiri 2.000 Warga NU
Minta Kebijakan Murur Dievaluasi, Prof Kiai Imam Ghazali: Hajinya Digantung, Tak Sempurna, Jika...
Mina, 7 km Timur Laut dari Masjidil Haram di Makkah, tahun lalu dipadati 2,5 juta jemaah haji. Namun, kali ini berkurang drastis.
Adapun mereka yang berhaji tahun ini, sebelumnya telah dikarantina dulu. Begitu tiba di Makkah, semua barang bawaan mereka juga disemprotkan disinfektan.
Otoritas haji sendiri telah menutup Kabah. Jemaah haji tidak diizinkan menyentuhnya, untuk membatasi kemungkinan infeksi. Mereka juga telah mendirikan pusat kesehatan khusus, klinik keliling, dan ambulans untuk merawat para peziarah yang akan diminta untuk mengenakan topeng dan menjaga jarak sosial.
Mereka diberi perlengkapan kenyamanan. Antara lain kerikil yang sudah disterilkan untuk ritual lempar Jamarat, disinfektan, masker, sajadah dan ihram, pakaian putih mulus yang dikenakan oleh para peziarah.
Pada Kamis besok, para peziarah akan melakukan perjalanan ke Arafat untuk mendengarkan khotbah, puncak haji. Mereka kemudian pergi ke Muzdalifah dan bermalam, sebelum kembali ke Mina untuk ritual tempat Jamarat.
Zelkin, seorang peziarah Azerbaijan yang tinggal dan bekerja di Jubail, mengatakan: "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Saudi atas kesempatan ini pada saat yang sulit. Saya tahu sangat sulit ketika ada penyakit coronavirus di mana-mana, untuk membuat pengaturan semacam ini dalam waktu yang singkat."
"Aku tidak percaya ini. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Ini bukan keberuntunganku, ini kehendak Allah dan aku mengikuti kehendak-Nya."
sumber : arabnews.com