Wali Kota Risma Kembali Sidak GBT, Minta Percepatan Pengerjaan dan Dipercantik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 09 Agustus 2020 21:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan sidak untuk mengetahui progres perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beserta perbaikan di sekitar GBT, Minggu (9/8).
Awalnya, Wali Kota Risma melakukan penanaman sebanyak 100 pohon yang terdiri dari pohon trembesi, flyamboyan, dan jaranan. Kemudian meninjau sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Tidak lama setelah itu, ia bersama jajarannya bergeser keliling di dalam maupun luar tribun.
BACA JUGA:
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Risma yang didampingi oleh Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Anna Fajriatin, berkeliling memutari stadion sembari memberi arahan kepada masing-masing dinas yang terkait.
Saat tiba di sekitar TPA Benowo, Wali Kota Risma meminta kepada Anna Fajriatin untuk menanam pohon setinggi sekitar 2.5 meter yang difungsikan sebagai green belt.
“Jadi gini Bu, ini wajah depannya, sehingga harus bagus. Makanya dikasih tanah lebih tinggi lalu ditanami pohon,” kata Risma sembari menunjuk arah sekeliling TPA.
Ia menjelaskan, nantinya pohon yang ditanami di sekitaran wilayah TPA adalah pohon trembesi, flyamboyan, palm jepang, palm perak dengan ketinggian pohon kurang lebih 2.5 meter. Menurutnya, itu penting dilakukan agar pohon dan tanaman itu dapat menutupi tumpukan sampah, sehingga tampak lebih indah.
“Nanti trembesinya diletakkan di sini ya. Lalu juga menutup timbulan sampah dengan membran hitam, sehingga tidak terlihat sampahnya,” jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...