Dugaan Penelantaran Pasien, Pemkab Jombang akan Tindak RS PMC
Editor: Abdurrahman Ubaidh
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 12 Agustus 2020 11:41 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan penelantaran pasien ibu hamil yang melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis hingga bayinya meninggal dunia di Rumah Sakit Pelengkap Medical Center (RS PMC) Jombang, telah mendapatkan respons dari pemerintahan setempat.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, pada Selasa (11/08), mengatakan akan menyiapkan tindakan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
BACA JUGA:
Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Jombang Gegerkan Warga
Kasus IVD di Jombang Meningkat, 4 Orang Tewas
Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah
15.000 Pincuk Sego Kikil Kuliner Khas Jombang Pecahkan Rekor Muri
“Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sudah turun melakukan investigasi ke RS PMC. Kita masih menunggu hasil laporannya. Hasil investigasi tersebut nantinya akan dibahas dalam audit maternal perinatal (AMP) bersama tim AMP tingkat kabupaten,” ujarnya.
(Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD)
Disampaikan Mundjidah, pihaknya akan memberikan tindakan bila ditemukan kesalahan pada kasus ibu melahirkan sendiri tanpa bantuan nakes. Tentunya, tindakan akan diberikan berdasarkan hasil audit yang telah tuntas dilakukan.
“Kita tunggu hasil tim saja, tim juga melibatkan organisasi lain untuk melakukan kajian. nanti baru kita tentukan tindakannya pada rumah sakit dan tenaga medis,” ucapnya.