Empat PAC PKB Kompak Tolak Gus Ipul Sebagai Calon Wali Kota Pasuruan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 13 Agustus 2020 22:48 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana PKB mencalonkan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Pasuruan 2020, mendapat penolakan keras dari empat pengurus anak cabang (PAC) hingga pengurus ranting se-Kota Pasuruan. Mereka kompak menolak Gus Ipul, karena sebelumnya DPC PKB sudah menyetorkan empat nama kandidat yang akan diusung sebagai calon wali kota.
Penolakan tersebut dilakukan secara terang-terangan. Bahkan para pengurus dengan membuat surat pernyataan bermaterai dan stempel PAC, kompak mendatangi kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Kamis (13/8) siang. Mereka menolak lantaran Gus Ipul tak ikut dalam proses penjaringan calon di DPC PKB Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Pasuruan, Ustadz Nawawi, mengatakan proses penjaringan yang dilaksanakan partai hanya menghasilkan 4 nama, yakni Abdullah Junaedi, Mahfud, Nawawi yang ketiganya merupakan kader internal, dan Ismail Nachu non kader. ”Nama mereka sudah diusulkan ke DPP,” katanya.
Namun, kata dia, 4 nama yang diusulkan ke DPP tersebtu tak mendapatkan rekomendasi.
”Kami ingin 4 nama itu harus proses organisasi. Yakni diproses oleh DPW dan DPP secara maksimal. Keberadaan Gus Ipul menjadi salah satu wacana yang diusung PKB itu membuat kader bereaksi,” tutur Nawawi.
Sedangkan Ketua PAC Bugulkidul, Abdurokhman, menyampaikan pengurus PAC dan seluruh ranting sudah mensosialisasikan 4 kandidat itu ke warga PKB. Bahkan para calon sudah menjalin komunikasi dengan warga. ”Jika DPP mencalonkan nama lain, saya khawatir mesin partai terlambat panas,” paparnya.