Resmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Risma: Suatu saat, Seniman Besar Lahir dari Sini
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 18 Agustus 2020 00:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan plaza atas Alun-alun Surabaya yang berada di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Senin (17/08). Kompleks Alun-alun Surabaya tersebut difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan.
Dalam peresmian Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) itu dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta Tim Ahli Cagar Budaya. Menariknya, maestro seniman asal Kota Pahlawan juga hadir dalam momen itu. Mereka adalah Cak Kartolo, Ning Kastini, Cak Lupus Arboyo, dan Cak Suro.
BACA JUGA:
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan, sebetulnya bangunan Alun-alun Surabaya, baik plaza atas maupun bawah, ditargetkan selesai pada bulan November 2020. Namun, karena ia ingin agar ini segera bermanfaat, maka bertepatan di Hari Kemerdekaan ini bangunan plaza atas diresmikan.
“Kalau sekarang anak-anak bisa dia pentas di situ, ludruk juga bisa pentas di situ, itu kan sangat bagus. Misalkan ada tamu, dia ingin lihat ludruk, ingin lihat wayang orang atau srimulat, itu bisa terjadwalkan dengan adanya plaza itu. Terus anak-anak juga bisa berkumpul di situ,” kata dia.
Sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dia mengaku bercita-cita ingin membuat wadah atau ruang khusus bagi para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Karenanya, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu kemudian berinisiatif sendiri merancang konsep bangunan alun-alun tersebut. “Akhirnya saya coba gambar sendiri dan Alhamdulillah bisa ketemu (konsepnya),” ungkapnya.
Konsep bangunan Alun-alun Surabaya ini tak hanya berfungsi untuk wadah pertunjukkan kesenian. Namun, anak-anak Surabaya yang ingin mengembangkan bakat dan minat di bidang kesenian dapat memanfaatkan bangunan tersebut. Apalagi, kompleks Balai Pemuda ini juga dilengkapi dengan Gedung Balai Budaya, Perpustakaan, Rumah Bahasa, dan Matematika.
“Anak-anak nanti bisa belajar menari di sini, bermain musik di sini dengan aman. Saya berharap ruangan ini bisa digunakan maksimal. Jadi itu mimpi saya,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...