Jelang Munas I, ICON-RI Ajak Masyarakat Awasi Penggunaan Anggaran Negara
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Selasa, 18 Agustus 2020 20:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Korupsi di Indonesia berkembang secara sistemik. Bahkan di masa pandemi ini, bantuan negara baik APBN dan APBD banyak yang diselewengkan dan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Realita ini menjadi ironis jika masyarakat tidak dilibatkan dalam hal pengawasan secara nyata, bersama-sama dengan pihak berwenang, dan lembaga yang berkompenten untuk memberantas tindak pidana korupsi yang semakin kronis.
BACA JUGA:
Kapolri Bersama Menhub Pantau Mudik Jalur Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
KPU Kota Madiun Sosialisasikan Peraturan Rancangan Peraturan Terkait Pencalonan Anggota Dewan
Mantan Ketua PWI Bangkalan Minta Polisi Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Pemerasan di Tanah Merah
Kepergok Curi Tas, Warga Bulak Banteng Surabaya Dihajar Warga
"Untuk itu, ICON-RI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang sudah 5 tahun bersinergi baik dengan KPK, pihak Kepolisian, Kejaksaan, selalu melibatkan masyarakat secara langsung untuk bisa mengawasi di setiap daerahnya, terutama dalam hal penggunaan anggaran negara untuk pembangunan dan masyarakat," ujar Ramot. H. Batubara, Ketua Umum DPP ICON-RI kepada bangsaonline.com, Selasa (18/8/2020).
Investigation Corruption National (ICON) RI yang bakal mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) I di Surabaya pada Oktober mendatang, mempersilakan masyarakat di Jatim untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan anggaran negara atau tindak korupsi yang melibatkan oknum-oknum, baik pejabat atau non pejabat.
"Masyarakat pun boleh melakukan kontrol, koordinasi, dan boleh bekerja sama dengan lembaga kita, yang sudah ada di masing-masing kabupaten/kota. Karena Kita sifatnya mengawasi dan melaporkan tindak pidana penyalahgunaan anggaran negara," ulasnya.
Simak berita selengkapnya ...