​Dampak Covid-19, PAPBD Gresik 2020 Defisit Rp 573 Miliar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Dampak Covid-19, PAPBD Gresik 2020 Defisit Rp 573 Miliar

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 19 Agustus 2020 18:14 WIB

DPRD Gresik ketika paripurna nota PAPBD 2020. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp 400.996.622.532,36. "Untuk dana perimbangan direalisasikan sebesar Rp 703.966.913.271. Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah direalisasikan sebesar Rp 287.571.645.276," jelasnya.

Kemudian, untuk target PD pada tahun 2020 sebelum Perubahan APBD sebesar Rp 3.414.635.118.176, dan setelah Perubahan APBD diperkirakan turun menjadi Rp 2.849.576.383.457,35. "Sehingga, berkurang sebesar Rp 565.58.734.718,65 atau turun sebesar 16,55 persen," ungkapnya.

Selanjutnya, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 sebelum perubahan APBD ditetapkan sebesar Rp 1.163.672.913.876, dan setelah perubahan APBD diperkirakan turun menjadi Rp 851.210.832.745,35. "Sehingga, berkurang sebesar Rp 312.462.81.130,65 sen atau turun sebesar 26,85 persen," terangnya.

Sementara untuk target dana perimbangan tahun 2020 sebelum perubahan APBD ditetapkan sebesar Rp 1.498.276.91,300, dan setelah perubahan APBD diperkirakan berkurang menjadi Rp 1.355.693.530.362. "Target dana perimbangan juga turun sebesar Rp 142.582.560.938 atau turun sebesar 9,52 persen," katanya.

Ditambahkan Anha, untuk target lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2020 sebelum perubahan APBD ditetapkan sebesar Rp 752.686.113. "Setelah perubahan APBD 2020 diperkirakan berkurang menjadi Rp 642. 672.20.350 turun sebesar Rp 110.14.92.650 atau 14,62 persen," pungkasnya. (hud/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video