Rahmad Pribadi: Petrokimia Terapkan Core Value AKHLAK Menteri BUMN
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 20 Agustus 2020 15:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, meresmikan AKHLAK sebagai core value atau tata nilai perusahaan baru yang merupakan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyebutkan, bahwa AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
Tata nilai ini akan diimplementasikan dan menjadi budaya kerja dan pedoman dalam menjalankan bisnis bagi seluruh insan Petrokimia Gresik. "Budaya baru ini sangat sejalan dengan sasaran dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian yang berkelanjutan," ujar Rahmad.
Petrokimia Gresik, lanjut Rahmad, berkomitmen menerapkan dan menyinkronkan tata nilai AKHLAK ke dalam internal perusahaan.
Rahmad berpandangan, bahwa salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini, termasuk Petrokimia Gresik, adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global. Terlebih, pada era disruptif seperti saat ini.
Menurut Rahmad, saat ini yang dibutuhkan oleh perusahaan BUMN adalah suatu budaya kerja yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas.
"Berbicara tantangan bisnis, pada tahun 2019 Petrokimia Gresik telah menetapkan Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) yang di dalamnya terdapat tiga sasaran utama (shifting paradigm)," paparnya.
"Pertama, perubahan dari Inefisiensi menjadi Efisiensi. Kedua, perubahan mindset dari Product Driven menjadi Market Driven. Dan ketiga, perubahan orientasi dari subsidi menjadi Komersial," bebernya.
Guna meysukseskan program transformasi tersebut, Rahmad menyadari kunci suksesnya adalah human resources atau Sumber Daya Manusia (SDM). "Karena SDM adalah pelaku perubahan yang berada di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir, cara berbicara, dan cara bekerja," urainya.