Puisi Gus Mus ‘Di Negeri Amplop’ Viral, Inilah Teks Lengkapnya
Editor: Tim
Senin, 24 Agustus 2020 20:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Suara KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) sedang baca puisi kini viral. Gus Mus yang mantan Rais Aam Syuriah PBNU itu baca puisi berjudul ‘Di Negeri Amplop’.
Suara Gus Mus - yang ulama besar itu - beredar dalam bentuk video. Pada video berdurasi 1 menit 14 detik itu tampak gambar Gus Mus. Berdiri tegak di depan mik. Di sebelah kiri gambar Gus Mus tertulis: Puisi Gus Mus Di Negeri Amplop.
BACA JUGA:
Penyebab Kematian Saat Tidur dalam Dunia Medis
Resep Laksa Ayam, Cita Rasa Rempah Lezat dan Santan Kental
7 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Resep Ikan Bandeng Asem Pedas
(Inilah foto ilustrasi pada video Gus Mus yang baca puisi "Di Negeri Amplop" yang kini viral di media sosial. foto: WhatsApp)
Suara Gus Mus - yang dikenal sebagai budayawan dan penyair itu - terdengar merdu. Penuh penghayatan. Inilah kutipan lengkap puisi karya Gus Mus, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu:
Di negeri amplop
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu
Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi
David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri
Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya
Amplop-amplop di negeri amplop
mengatur dengan teratur
hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
memutuskan putusan yang tak putus
membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
mencairkan dan membekukan
mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa napsu
Orang sakti bisa mati
Di negeri amplop
amplop-amplop mengamplopi
apa saja dan siapa saja
Karya KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus)
(KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) saat menerima Nyai Hj. Sinta Nuriyah, istri Gus Dur, di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Leteh Rembang, Jawa Tengah (27/11/2019). foto: wisnu aji/ radar kudus)