Sempat Dianggap Sudah Meninggal, Babinsa Pitu Lacak Data Kependudukan Sulastri di Boven Digoel
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 24 Agustus 2020 20:51 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kepulangan Sulastri alias Nur Aini (33), yang sebelumnya telah dianggap meninggal, menimbulkan permasalahan pada administrasi kependudukan di Pemerintahan Desa Pitu, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Hal tersebut lantaran data yang ada di Pemdes Pitu, bahwa Nur Aini telah tercatat meninggal dunia.
Terkait hal ini, Babinsa Desa Pitu Serka Eko Prayitno berupaya melakukan pelacakan data kependudukan Nur Aini bersama putrinya, Fitria Ramadhani (3). Sebab, selama ini Nur Aini ternyata merantau di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
BACA JUGA:
Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Jelang Musim Kemarau, Satgas TMMD Ngawi Persiapkan Tandon Air Bersih
Selain Bangun Desa, Program TMMD Ke-121 di Ngawi Juga Lakukan Cek Kesehatan kepada Masyarakat
"Bagaimanapun Nur Aini ini harus mendapatkan hak-haknya yang sebagian telah hilang disebabkan dianggap telah meninggal," jelas Serka Eko Prayitno saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Anggota Koramil Pitu tersebut menelusuri administrasi kependudukan atas nama Sulastri dengan mengontak rekannya yang sedang bertugas di perbatasan Papua (Boven Digoel).
Simak berita selengkapnya ...