Jika Tak Mampu Tangani Keruhnya Air, Komisi B DPRD Lamongan Rekomendasi Direktur PDAM Diganti
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 27 Agustus 2020 14:40 WIB
Sementara itu, Direktur Perusahaan Darah Air Minum (PDAM) Lamongan, Ali Mahfudi di hadapan Anggota Komisi B DPRD Lamongan berjanji akan terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
"Kami terus berupaya mengatasi kondisi keruhnya air PDAM, dan hal ini juga akan kita jaga agar di waktu-waktu mendatang tidak akan terulang," tegas Ali Mahfudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelanggan PDAM mengeluh karena air yang mengalir warnanya menyerupai air teh dan berlangsung beberapa hari. Bahkan, sejumlah pelanggan mengkhawatirkan hal itu dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit jika dibuat mandi. Juga khawatir menimbulkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi atau diminum.
Dijelaskan Ali Makhfudi, keruhnya air PDAM tersebut karena air baku yang diambil dari Bengawan Solo tercemar limbah industri tekstil di Jawa Tengah.
"Kami terus berusaha untuk menanganinya, dan Insya Allah dalam tiga hari ke depan kondisinya akan kembali normal," pungkasnya. (qom/zar)