Waspadalah! Peneliti Menyebut Oral Seks Bikin Vagina Bau Amis Menyengat
Editor: Choirul
Kamis, 27 Agustus 2020 15:24 WIB
BANGSAONLINE.com – Studi terbaru di University of California, San Diego, menemukan fakta, bau amis menyengat di vagina, disebabkan karena vagina terlalu sering dapat oral seks. Peneliti menyebut, bakteri dari mulut si pria itu masuk ke dalam vagina.
Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara seks oral dan vaginosis bakterial (BV) - kondisi vagina yang menyebabkan bau amis menyengat.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Tim dari University of California, San Diego, menegaskan bakteri masuk selama oral seks dapat meningkatkan risiko BV.
BV adalah penyebab umum keputihan yang tidak biasa, dan meskipun bukan infeksi menular seksual, BV dapat meningkatkan risiko Anda terkena IMS seperti klamidia.
NHS menjelaskan: “Gejala yang paling umum dari vaginosis bakterial adalah keputihan yang tidak biasa yang memiliki bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seks. Anda mungkin bisa melihat perubahan warna dan konsistensi cairan Anda, seperti menjadi putih keabu-abuan dan encer.”
Meski BV sangat umum terjadi, hingga saat ini mekanisme di balik kondisi ini masih belum jelas.
mirror memberitakan, dalam studi baru, para peneliti melakukan eksperimen pada tikus dan spesimen vagina manusia. Pertama, tikus diberi Fusobacterium nuleatum - bakteri yang ditemukan di mulut dan dikaitkan dengan penyakit gusi. Hasilnya mengungkapkan bahwa paparan ini meningkatkan aktivitas biokimia yang terkait dengan BV.
Selanjutnya, spesimen vagina dari 21 perempuan yang terpapar bakteri, dan sekali lagi, hasilnya menunjukkan bahwa hal ini meningkatkan risiko BV.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk