Ribut-ribut Soal Bantuan Kedelai di Sumenep, Pendamping Sudah Prediksi Sejak Awal
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Sahlan
Sabtu, 29 Agustus 2020 12:56 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kasus penanaman kedelai di Kabupaten Sumenep yang berujung pada persoalan hukum di Polda Jatim, ternyata sudah diprediksi jauh sebelumnya oleh Syafril Hidayat, yang sering dijadikan pendamping oleh petani.
Syafril Hidayat mengaku sejak awal gelisah tentang pengusulan bantuan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA:
Dugaan Pengadaan Kanopi Fiktif di Kemenag Sumenep Dilaporkan ke Polisi
3 Minuman ini Ampuh Netralisir Lemak Jahat Usai Santap Daging Kurban
Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Kota Pasuruan Mengeluh
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal di Sumenep, Kejari Bidik Tersangka
“Sejak pengajuan proposal, kami tidak setuju pada proposal yang diajukan Dinas Petanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep. Kami sudah melihat ada kecenderungan akan adanya dugaan niat yang tidak benar,” ungkap Hidayat kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (29/08/2020).