Kasus Logo Parpol di Materi Daring TV Lokal, Dewan Pendidikan Minta Disdik Tanggung Jawab
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Rabu, 09 September 2020 22:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Munculnya logo PDIP dalam materi sekolah daring di prgram yang ditayangkan salah satu stasiun TV lokal di Surabaya terus menjadi polemik.
Pasalnya, dalam tayangan itu lambang sila keempat Pancasila yang seharusnya berupa kepala banteng berubah menjadi logo salah satu partai politik. Tak pelak, tayangan itu memantik penafsiran tendensius.
BACA JUGA:
Konsolidasi Internal Digalakkan, Murdi Optimis Paslon yang Diusung PDIP Menang
Percaya Doa Ibu, Ganis Rumpoko Warisi Karakter Ayahnya
Ziarah ke Makam Bung Karno, Risma-Gus Hans Cicipi Nasi Pecel Khas Blitar
Dampingi Risma di Pilgub Jatim, Gus Hans Minta Restu ke Kiai Sepuh di Jombang
Isa Ansori, Anggota Dewan Pendidikan Jatim meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya bertanggung jawab atas kejadian ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kecerobohan dan kelemahan manajemen pembelajaran di masa pandemi.
"Ini kejadian yang kedua dalam pembelajaran daring yang menjadi program Diknas Surabaya. Yang pertama, adanya sisipan konten porno, dan yang sekarang kesalahan melambangkan simbol negara yang ada pada Pancasila. Ini mengesankan bahwa diknas ceroboh dalam quality control sebuah produk pembelajaran, Kepala Diknas Surabaya harus bertanggung jawab," tegas Isa, Rabu (9/9) kepada bangsaonline.com
"Tidak cukup hanya minta maaf, harus ada keseriusan yang ditunjukkan bahwa kecerobohan ini tidak boleh terulang lagi. Hal lain yang terjadi adalah di tengah suasana politik yang sensitif dan panas, ini justru memperkeruh suasana, ada parpol yang dirugikan, seolah terkesan bahwa ini ada titipan. Harus ada klarifikasi juga bahwa ini murni kesalahan proses yang terjadi di Diknas," pungkas Isa.
Simak berita selengkapnya ...