Kasus Logo Parpol di Materi Daring TV Lokal, Dewan Pendidikan Minta Disdik Tanggung Jawab
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Rabu, 09 September 2020 22:19 WIB
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo, telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan salah satu guru yang mengajar di program GURUku, dengan menampilkan logo PDIP saat menjelaskan sila keempat Pancasila. Guru tersebut atas nama Afita Nurul Aini yang sudah mengajar di program tersebut sebanyak empat kali.
“Saya mohon maaf atas nama Dispendik karena kemarin ada salah satu guru kami waktu mengajar terjadi kesalahan input gambar,” kata Supomo di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (9/9/2020).
“Ini murni human error, karena bagaimanapun juga manusia adalah tempatnya salah, sehingga tidak ada tendensi apa pun dan tidak berkaitan dengan siapa pun dan apa pun,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga mengaku telah melakukan beberapa evaluasi. Ke depannya, pembelajaran daring via televisi ini tidak akan dilakukan secara live. Namun, akan dilakukan tapping (siaran tunda) terlebih dahulu supaya materi-materi yang disampaikan oleh pihak guru bisa lebih aman.
“Tapi memang kalau tapping itu kelemahannya, siswa tidak bisa berdialog atau bertanya langsung kepada guru. Kalau selama ini kan kita live, sehingga siswa bisa langsung bertanya kepada guru yang mengajar, dan proses seperti ini sudah seperti di kelas,” ungkapnya. (nf/rev)