Tak Mau Ceroboh, Pemkot Surabaya Terapkan Rapid dan Swab Test Bagi Pendatang
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 10 September 2020 20:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya semakin memperketat pencegahan dan pengawasan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan rapid test dan swab bagi para pendatang yang menginap di Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini angka kesembuhan di Surabaya setiap harinya jauh lebih tinggi dibandingkan pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19. Namun, ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak boleh ceroboh dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
BACA JUGA:
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
“Kita tidak boleh ceroboh yang kemudian dapat menyebabkan reborn Covid-19 di Surabaya,” kata Wali kota Risma saat menghadiri acara Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker Dalam Rangka Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (10/9/2020).
Wali Kota Risma mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya per Rabu (9/9/2020) kemarin, angka pasien baru berjumlah 26 orang. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dalam satu hari kemarin mencapai 104 orang. Artinya, rata-rata angka kesembuhan lebih besar.
“Saya matur nuwun sekali (terima kasih). Semua ini berkat seluruh jajaran dari TNI, Polri maupun masyarakat saling bahu-membahu. Jadi pengamanannya sampai di warung kopi, pasar, dan kawasan permukiman,” ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...