Nekat Palsukan TTD Bupati, Mafia Perizinan Gentayangan di Pemkab Gresik
Editor: Revol
Wartawan: Syuhud
Senin, 26 Januari 2015 16:54 WIB
GRESIK (BangsaOnline) - Upaya Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto untuk memerangi mafia, calo, broker atau sebutan lain dalam pengurusan izin di BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal), nampaknya tidak membuat mereka keder. Terbukti, mereka tetap nekat menjalankan aksinya dengan leluasa.
Bahkan, para mafia perizinan tidak segan-segan memalsukan tanda tangan Bupati, demi meraup uang puluhan juta rupiah dari pengusha yang izin usahanya sedang mereka uruskan.
BACA JUGA:
Agus Mualif Tak 'Tersentuh' di Mutasi Gerbong I, BKD: Kok Sakti?
Dituding Anggota DPRD Gresik Tak Becus Kerja, Eksekutif Balik Tuding Anggota Dewan Asbun
Tak Berizin, BPPM dan Satpol PP Tak Berani Hentikan Proyek Kampus UM Gresik
BPPM Gresik Segera Hentikan Reklamasi Tempat Dok Kapal Ilegal
"Ya memang betul, pernah ada kejadian pengurus izin yang nekat palsukan tanda tangan Pak Bupati, karena pengusaha yang izinnya mereka uruskan minta cepat selesai," kata salah satu pejabat di lingkup BPPM yang enggan namanya ditayangkan di media, Senin (26/1).
Kasus itu, lanjut pejabat tersebut bisa terungkap setelah Bupati datang dari belajar di AS. Dia mencurigai salah satu perizinan yang keluar dengan tanda tangan dirinya. Padahal, Bupati tidak pernah tanda tangan perizinan tersebut.
Kasus itu bahkan sempat membuat kegaduhan di lingkup Pemkab Gresik, terlebih BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal). Bahkan, ketika itu satu persatu pejabat maupun pegawai di BPPM diintrogasi satu persatu untuk membongkar skandal pemalsu tanda tangan bupati.
"Saya dengar kasus tersebut dilaporkan ke Polres Gresik. Sejauh ini, saya belum mengetahui bagaimana perkembangan kasus tersebut," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...