Anggaran Minim, KPU Ngawi Sosialisasikan Tahapan Pilkada Pakai Bende
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 17 September 2020 21:38 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tugas berat harus dilakukan oleh KPU Ngawi, khususnya Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih terkait dengan kesuksesan dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.
Dari Rp 39 miliar dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang yang diterima KPU Ngawi, ternyata hanya Rp 1,2 miliar untuk pos anggaran dari Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih. Dengan minimnya pos anggaran tersebut, Divisi Sosialisasi harus memutar strategi untuk dapat menggelar pelaksanaan pilkada dengan sukses.
BACA JUGA:
Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Ngawi Gelar Sispamkota
Begini Langkah Kapolres Ngawi di Awal Kepemimpinannya
Lapas Ngawi Sediakan 2 TPS
Rencananya, Divisi Sosialisasi akan memanfaatkan bende sebagai sarana mempublikasikan dan menyosialisasikan tahapan-tahapan pilkada. Hal tersebut masih dianggap relevan dan efektif untuk melaksanakan sosialisasi di saat pandemi berlangsung.
"Jadi, dengan anggaran yang ada, kita harus memanfaatkan sarana dengan efisien dan efektif, yaitu dengan bende oleh PPS yang ada," jelas Sudarsono, Komisioner Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.