Kepala BPPSDM: Lamongan Sentra Produksi Pangan Nasional
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 18 September 2020 15:01 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - BPPSDM (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jumat (18/9/2020).
Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka penguatan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) serta pemberdayaan penyuluh pertanian mendukung percepatan program pertanian.
BACA JUGA:
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Pemkab Lamongan Intens Kampanyekan ASI Eksklusif Wujudkan Zero Stunting
Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
Dalam kunjungannya, Kepala BPPSDM, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa Lamongan merupakan sentra produksi pangan nasional yang telah diakui kualitasnya oleh Kementerian Pertanian.
Dedi Nursyamsi juga mengapresiasi Lamongan yang telah sukses mendongkrak hasil pertanian produktivitas padi mencapai 7,5 ton/Ha dan jagung 9,7 ton/Ha, serta sukses mentransformasikan petani tradisional yang biasanya hanya tunggal tanam jagung menjadi petani modern yang mengaplikasikan berbagai alat dan mesin pertanian.
"Peningkatan kapasitas, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman penyuluh serta petani ini perlu diperkuat dan dilanjutkan. Lamongan harus tetap menjadi andalan dalam produktivitasnya juga, karena kalau produktivitas Lamongan berkurang, Jatim dan nasional bisa goyah," ungkap Dedi Nursyamsi.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari Kementan RI, Dedi menyebutkan bahwa akan dilakukan peningkatan kapasitas, kemampuan, keterampilan, pengalaman, serta masalah kepegawaian. Sebanyak 99 penyuluh yang belum tersejahterakan karena kendala tertentu akan diupayakan agar dapat menerima SK pengangkatan sebagai ASN PPPK.
Simak berita selengkapnya ...